Adu Gaji Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam dengan Kakang Rudianto

JAKARTA - Adu gaji pemain timnas Indonesia Asnawi Mangkualam dengan Kakang Rudianto. Tentunya mereka memiliki kemampuan bermain bola yang baik.

Persaingan sepak bola internasional semakin menarik perhatian publik sejak Asnawi Mangkualam bergabung dengan Liga Thailand. Pasalnya, gaji mereka dapat mencapai ratusan juta. Banyak netizen yang penasaran dengan jumlah gaji yang diterima oleh kedua pemain tersebut.

Berikut adu gaji pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam dengan Kakang Rudianto yang dirangkum Okezone, Jumat (29/11/2024):

Asnawi Mangkualam

Sebagai bek kanan yang andal, Asnawi menunjukkan performa yang solid, membuatnya dihargai tinggi oleh klub barunya. Berdasarkan berbagai informasi, gajinya diperkirakan berkisar antara Rp150 juta hingga Rp200 juta.

Selain itu, menurut data dari Transfermarkt, harga pasarnya diperkirakan mencapai Rp5,65 miliar, meskipun angka tersebut tetap stabil sejak ia meninggalkan Jeonnam Dragons.

Kakang Rudianto

Gaji Kakang Rudianto di Persib Bandung ternyata cukup tinggi, dengan penghasilan mencapai Rp2,17 miliar per musim. Kinerja Kakang yang solid berpengaruh pada nilai pasarannya.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, gaji Kakang mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2022, mencapai Rp2,61 miliar pada 2023, sebelum turun menjadi Rp2,17 miliar pada 2024. Namun, nilai pasar ini bersifat fleksibel dan tidak selalu mencerminkan harga pasti pemain, yang bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari angka yang tercantum.

Untuk gaji pemain di Indonesia, umumnya diterapkan sistem kontrak per musim. Pemain biasanya menerima uang muka sebesar beberapa puluh persen pada awal kontrak, sementara sisa gaji dibayar setiap bulan hingga kontrak selesai.

Dalam 13 pertandingan dengan total 849 menit bermain, Kakang memberikan kontribusi besar dalam membantu Persib meraih gelar pada musim 2023/24.

Gaji mereka mencerminkan tingkat kemampuan dan prestasi di lapangan. Perbedaan gaji mereka cukup signifikan, Asnawi memperoleh sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta per bulan, sementara Kakang mendapat Rp2,17 miliar per musim.

Meski begitu, mereka tetap menjadi aset berharga di dunia sepak bola Indonesia dengan kinerja mereka yang terus menarik perhatian publik.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)