"Baru nanti pemegang saham satunya lagi adalah Kadin Provinsi, kita akan melaksanakan rakorwil di sore hari," terang Anindya.
Tujuan belanja masalah tersebut, lanjut Anindya, adalah upaya Kadin yang berperan sebagai mitra strategis pemerintah. Namun tetap dengan landasan pengentasan kemiskinan hingga 0% dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
Anindya menyebutkan bagaimana pengalamannya mendampingi Presiden Prabowo saat berkeliling ke Beijing, China, Washington DC, Amerika, Lima, Peru untuk APEC dan juga Rio Brazil untuk G20 dan juga ke London, Inggris.
"Nah jadi yang saya baca dari paparan-paparan beliau di depan umum, diskusi-diskusi memang beliau sangat serius untuk menuntaskan kemiskinan, menghilangkan kelaparan dari bumi Indonesia ini," terang Anindya.
Sebelumnya, Anindya sempat menjelaskan hari pertama Rapimnas yang dihelat nantinya diawali dengan rapat koordinasi wilayah (Rakorwil). Dalam rakorwil tersebut, perwakilan Kadin di 38 provinsi akan diberi kesempatan untuk memberikan masukan.
Selain itu Rapimnas, lanjut Anindya, juga akan menyertakan rapat koordinasi Anggota luar biasa (ALB), yang melibatkan asosiasi dan himpunan untuk bicara.
"Pada hari Minggu baru Rapimnasnya. Rapimnas ini fokusnya adalah untuk mengentaskan kemiskinan, jadi 0 persen kemiskinan dan pertumbuhan 8 persen serta mencapai Indonesia Emas di 2045," terang Anindya di Menara Kadin, Jumat (29/11/2024).
(Taufik Fajar)