6 Fakta Program 3 Juta Rumah Dibangun di Aset-Aset BUMN

Anindya Rasya Salsabila, Jurnalis
Minggu 01 Desember 2024 07:10 WIB
Program 3 Juta Rumah (Foto: Okezone)
Share :

2. KAI Sumbang Lahan 17 Hektare

PT Kereta Api (Persero) mengalokasikan 17 hektare lahan untuk dibangun hunian dalam mewujudkan program 3 juta rumah yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.

3. Pembangunan Rumah Rakyat

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Siarit mengatakan, lahan negara yang menjadi aset PT KAI tentunya bisa menjadi lokasi pembangunan rumah rakyat. Apalagi lokasinya berada di kawasan strategis di perkotaan sehingga bisa menjadi hunian yang layak bagi masyarakat.

"Kita akan memetakan peluang, masalah, dan kesiapan. Karena banyak tanah negara yang idle, tidak dimaksimalkan dan tidak ditata selama ini," kata Menteri Ara dalam keterangan resmi.

4. Konsep Transit Oriented Development (TOD)

Rencananya, program 3 juta rumah yang dibangun pemerintah di atas aset BUMN akan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) alias perumahaan yang terintegrasi dengan sistem transportasi.

Ara menyebut, nantinya pemerintah memetakan peluang, masalah, dan kesiapan dari hasil kunjungan langsung, sebelum program 3 juta rumah direalisasikan.

“Saya dengan pak Erick, kita akan datang ke berapa titik ya, kita ke Tanjung Barat, dari sini ke Manggarai, Kemudian kita ke Tanah Abang,” ujar Ara saat ditemui Apartemen Mahata Semesta.

5. Lokasi Tengah Disiapkan

Beberapa lokasi yang tengah disiapkan antara lain di Kota Solo yakni di sekitar Stasiun Purwosari dan Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng di Kota Surabaya, Stasiun Cicayur di BSD, Tangerang dan Stasiun Sudimara di Bintaro, Tangerang.

6. Hunian TOD

Menteri Erick mengucapkan terima kasih kepada Menteri Ara yang sudah mendukung keberlanjutan pembangunan TOD. Adapun stasiun yang rencananya akan dibangun hunian TOD selanjutnya adalah di Manggarai, Gubeng di Surabaya, dan Kiaracondong di Bandung.

"Kita sudah punya 9 TOD seperti ini, saya tahu belum cukup. Tapi paling tidak niat awalnya sudah berjalan, perlu ada improvisasi, tetapi saya yakin kalau regulasinya dimudahkan," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya