2. Cadangan Hingga 2 Juta Ton
Prabowo menyebutkan bahwa cadangan pangan saat ini adalah yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir, bahkan mencapai 2 juta ton.
“Cadangan pangan kita mungkin terbesar selama beberapa tahun ini yang ada di gudang kita, saya kira mendekati 2 juta ton,” ungkapnya. Dengan cadangan sebesar ini, Prabowo optimistis bahwa Indonesia tidak akan membutuhkan impor beras pada tahun 2025.
3. Optimis Indonesia Kuat Pangan
Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya kemandirian pangan bagi Indonesia. Ia berharap Indonesia tidak hanya bebas dari impor beras, tetapi juga komoditas pangan lainnya.
“Semakin ke depan kita akan tambah kuat di bidang ini. Kita nanti tidak hanya bebas dari impor beras, tapi kita harus bebas dari impor semua komoditas pangan,” tegas Prabowo.
4. Mampu Atasi El Nino dan La Nina
Prabowo mengapresiasi dukungan dari Presiden Joko Widodo yang memungkinkan pemerintahannya menghadapi tantangan berat seperti El Nino dan La Nina di tahun ini. Meski menghadapi musim kering, pemerintah berhasil menjaga stabilitas cadangan pangan di tengah situasi geopolitik yang kompleks.
“Masalah geopolitik berpengaruh dengan masalah pangan. Jika terjadi krisis, negara-negara biasanya menghentikan ekspor pangannya. Karena itu, alhamdulillah kita sekarang berada dalam posisi yang semakin kuat,” jelasnya.
(Taufik Fajar)