Dengan dukungan inflasi terkendali yang diprediksi sebesar 2,8 persen pada 2025 dan faktor daya beli yang kuat, Rully memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan mencapai 5% dengan posisi suku bunga acuan 5,5 persen pada akhir tahun depan.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor makroekonomi tersebut, pasar modal Indonesia tetap memiliki prospek yang positif pada 2025. Kondisi global yang penuh tantangan diharapkan dapat dihadapi dengan kebijakan yang tepat dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan.
(Feby Novalius)