Sementara itu, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah menyatakan selama 67 tahun Astra tumbuh bersama masyarakat Indonesia, Astra senantiasa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat demi mendorong terciptanya perkembangan bangsa untuk hari ini dan masa depan Indonesia.
“Astra percaya bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam membangun kewirausahaan nasional. Kontribusi Astra ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat desa,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Astra juga turut mendukung upaya Pemerintah untuk mendorong terciptanya kemitraan antara IKM komponen otomotif dengan Industri Besar, serta menjalankan peraturan Undang-undang (UU) nomor 3 tahun 2014 terkait kemitraan industri. Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), PT Astra Honda Motor dan PT Astra Otoparts Tbk kembali berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan KADIN Indonesia untuk mengembangkan IKM komponen otomotif agar dapat terlibat dalam rantai pasok Astra.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Selasa pagi (10/12) di Gedung Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Jakarta yang dilakukan antara Yayasan Dharma Bhakti Astra, grup PT Astra Otoparts Tbk, supplier tier 1 PT Astra Honda Motor, dan IKM binaan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra. Secara total terdapat 60 nota kesepahaman (MoU) yang melibatkan 57 IKM dan 28 tier 1 PT Astra Honda Motor maupun PT Astra Otoparts Tbk.
Sejak November 2022 lalu, Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra dan PT Astra Honda Motor berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan KADIN Indonesia dalam penguatan rantai pasok IKM binaan Astra yang melibatkan 39 IKM dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp130 miliar atau lebih besar dari target yang ditetapkan untuk periode Januari 2023 hingga Juni 2024 yaitu Rp105 miliar.
“Apresiasi kepada para mitra Kementerian Perindustrian yaitu PT Astra International Tbk, PT Astra Honda Motor, PT Astra Otoparts Tbk, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), KADIN Indonesia, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal atas semangat yang luar biasa untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan Kementerian Perindustrian dalam mendorong peran IKM untuk dapat masuk rantai pasok industri otomotif nasional,” ujar Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia Faisol Riza dalam kata sambutannya.
(Taufik Fajar)