Soal Merger dengan INKA, Dirut KAI: Kita Siap

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 23 Desember 2024 14:21 WIB
KAI siap merger dengan INKA (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengaku siap jika perusahaan merger dengan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Dalam aksi korporasi itu, KAI bakal menjadi induk usaha.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya siap menjadi holding INKA, jika merger menjadi permintaan pemerintah selaku pemegang saham.

“Kalau arahan pemegang saham kita siap,” ujar Didiek saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Senin (23/12/2024).

Saat ini KAI masih menunggu arahan Kementerian BUMN, sebelum berbagai persiapan dilakukan perseroan.

“Ya kita tunggu arahan pak Menteri karena kan kita baru dapat info dari pak Menteri kemarin, kita ya menunggu arakan Pak Menteri,” paparnya.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan akan menggabungkan INKA dan KAI. Merger kedua entitas masuk dalam program holdingisasi yang diusung Kementerian BUMN.

“Usulan untuk 47 (perampingan BUMN) menjadi 30, ya kan salah satunya ya bagaimana INKA dan KAI menjadi satu payung,” ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN Selasa pekan lalu.

Dia menambahkan, merger INKA dan KAI perlu dilakukan agar bisnis kedua perusahaan lebih sinkron lagi. Misalnya, pengajuan rangkaian kereta api dari KAI terhadap INKA.

Kementerian BUMN segera mengajukan usulan merger kepada Kementerian Keuangan untuk mendapatkan persetujuan. Setelah itu, tahapan-tahan dari aksi korporasi ini bakal direalisasikan.

“Tentu kita akan dorong prosesnya nanti prosesnya dari Kemenkeu persetujuannya karena kan pengelola kami kepemilikan dari Menteri Keuangan,” katanya.

“Ya kita purpose ke sana dan saya juga sudah paparan kan di banyak pihak bahwa memang sinkronisasi daripada banyak perusahaan BUMN ini bisa lebih maksimal,” tutur dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya