OJK Kawal Pasar Modal Indonesia Hadapi Tantangan di 2025

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Senin 30 Desember 2024 21:44 WIB
OJK soal Pasar Modal pada 2025 (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, pasar modal Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih dinamis pada 2025.

1. Tingkatkan Peran

Mengantisipasi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen meningkatkan peran dalam menciptakan pasar modal yang lebih stabil, transparan, dan mendalam, guna memperkuat ekosistem keuangan Indonesia.

2. Langkah Strategis OJK

Inarno menuturkan, beberapa langkah strategis OJK telah dirancang untuk menghadapi kompleksitas tantangan ke depan, termasuk peralihan pengawasan keuangan derivatif yang akan memperluas cakupan pengawasan OJK di sektor ini.

“Dengan kebijakan dan langkah strategis yang telah dipersiapkan OJK, kita mampu menghadapi tantangan tersebut dengan baik,” kata Inarno dalam Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024 di Gedung BEI Jakarta pada Senin (30/12/2024).

3. Prioritaskan Program

Selain itu, OJK juga akan memprioritaskan program-program pengembangan dan pendalaman pasar modal, yang difokuskan pada peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat, pengembangan produk, infrastruktur dan layanan baru, serta penguatan Anggota Bursa dan Manajer Investasi.

“Program-program ini diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun yang akan datang,” ujar Inarno.

4. Dukung Berbagai Program

Inarno melanjutkan, OJK juga berkomitmen untuk mendukung berbagai program pemerintah, termasuk Asta Cita, yang bertujuan untuk memperkuat sektor-sektor ekonomi utama, meningkatkan daya saing, dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah tersebut, kata Inarno, OJK akan terus berperan aktif dalam memajukan pasar modal Indonesia, agar dapat tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan.

“kami menghimbau agar kita dapat terus menjaga sinergi yang baik diantara regulator, pelaku industri, dan seluruh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia,” kata Inarno.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya