Proposal Apple Ditolak, iPhone 16 Belum Bisa Dijual di RI

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Selasa 07 Januari 2025 22:15 WIB
Proposal Apple Ditolak, iPhone 16 Belum Bisa Dijual di RI (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perindustrian meminta Apple untuk mengajukan proposal ulang terkait pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai syarat berjualan salah satu produknya iPhone 16 di Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta menilai proposal yang diajukan Apple masih di bawah standar yang ditentukan Pemerintah untuk pemenuhan unsur TKDN sebesar 35%.

Investasi Apple

1. Nilai TKDN

Setia menjelaskan, hal tersebut seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 tahun 2017 tentang Ketentuan Dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, Dan Komputer Tablet.
"Kita menerima proposal dari Apple terkait pemenuhan TKDN. Kita sudah memberikan counter pada proposal mereka. Mereka akan mempelajari lagi. Jadi mungkin lebih lanjut kita akan propos ulang, mereka akan mengirim proposal baru," ujarnya di Kantor Kemenperin, Selasa (7/1/2025).

2. Penjualan iPhone 16

Setia menjelaskan, komponen TKDN yang berada di bawah standar ketentuan yang ditetapkan ini berimbas pada penjualan iPhone 16 yang belum mengantongi izin untuk dipasarkan di Indonesia. Namun pihak Apple dikatakan tetap berkomitmen untuk memenuhi ketentuan TKDN 35% yang ditetapkan pemerintah.
"(Penjualan iPhone 16) masih dalam tahap negosiasi. Mereka tentu akan mempertimbangkan tawaran proposal baru," tambahnya.

3. Rencana Investasi Apple

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengungkapkan pihaknya telah menerima secara resmi proposal yang diajukan Apple sebesar Rp16 triliun untuk pemenuhan TKDN yang ditetapkan pemerintah.
"Proposal resmi sudah kami terima kemarin. Tanggal 6 Januari, resmi dengan kop surat Apple. Tapi kemarin saya sudah sampaikan bahwa sebetulnya dalam pandangan kami di Kemenperin USD1 miliar itu tidak cukup," kata Menperin.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya