3. Jadi Jembatan Negara Berkembang
Indonesia, kata Mari Elka, juga bisa menjadi jembatan bagi negara berkembang untuk menghadapi isu-isu multilateral.
"Kedua, kita bisa juga menjadi jembatan antara kepentingan negara sedang berkembang dan isu-isu yang berkembang di multilateral yang kita anggap ini harus diperjuangkan sebagai kelompok negara sedang berkembang. Jadi kita bisa bermain di situ," kata Mari Elka.
"Dan ketiga kita masih harus pelajari ini BRICS kan apakah sih yang sedang mereka inginkan, misalnya menggunakan currency di luar dolar, menggunakan transaksi apa yang disebut SWIFT di luar sistem yang ada," sambungnya.
Menurut Mari Elka, Indonesia bisa mempelajari adanya New Bank apakah berdampak pada pembangunan suatu negara.
"Nah apakah itu positif atau negatif buat kita, kita harus pelajari. Dan mereka juga punya bank ya namanya New Bank, nah ini apakah ini akan berkembang menjadi bank yang bisa memberi dana kepada pembiayaan pembangunan. Ini hal-hal yang harus kita pelajari dari segi manfaat lainnya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia resmi menjadi anggota penuh organisasi forum Brasil, Rusia, China dan Afrika Selatan (BRICS). Pemerintah Indonesia menyambut baik pengumuman dari Brasil sebagai Ketua BRICS 2025 itu.
"Pencapaian ini mencerminkan peningkatan peran aktif Indonesia dalam isu-isu global, serta komitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral demi mewujudkan tatanan global yang lebih inklusif dan berkeadilan," tulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) lewat laman resminya
(Taufik Fajar)