Pemilik American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk

JAKARTA - American Airlines tabrakan dengan helikopter militer, Black Hawk. Pesawat komersil tersebut sedang membawa 64 penumpang dan awak kabin. 

1. American Airlines

American Airlines merupakan maskapai yang kini berusia 98 tahun. Pesawat ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan menjadi maskapai pertama yang memperkenalkan ruang tunggu bandara. 

Dalam perkembangannya, American mulai diperdagangkan di Bursa Efek New York pada 1940. Kemudian mengembangkan penerbangan karbo atau menjadi layanan kargo udara terjadwal pertama di dunia. 

Pada 1959, American mulai meluncurkan layanan penumpang lintas benua pertama di AS dengan Boeing 707 dari Los Angeles ke New York Idlewild atau yang sekarang menjadi Bandara Internasional John F Kennedy, 

Sejarah panjang terus diciptakan hingga American Airlines Group Inc terbentuk pada 9 Desember 2013 dengan ditutupnya penggabungan antara American Airlines dan US Airways Group. Perusahaan tersebut sekarang terdaftar di NASDAQ Global Select Market dengan simbol ticker AAL.

Kini American Airlines menawarkan ribuan penerbangan per hari ke lebih dari 350 tujuan di lebih dari 60 negara. Maskapai penerbangan tersebut merupakan anggota pendiri aliansi oneworld, yang anggotanya melayani lebih dari 900 tujuan di seluruh dunia. 

Saham American Airlines Group Inc diperdagangkan di Nasdaq dengan simbol ticker AAL.  Sebagai sebuah perusahaan publik, kepemilikan American Airlines Group tersebar di antara berbagai investor, termasuk investor institusi seperti perusahaan investasi, reksa dana, dan dana pensiun, serta investor individu.

2. Kondisi American Airlines

Menurut laporan dari media AS, pesawat American Airlines terbelah dua di Sungai Potomac. Sementara helikopter yang berada dekat di pesawat tersebut dalam posisi terbalik.

Pejabat kepolisian menyatakan 30 jenazah telah ditemukan oleh tim evakuasi di lokasi kejadian, menurut mitra BBC di AS, CBS News.

Ada 60 penumpang dan empat awak kabin di dalam pesawat tersebut. Sementara, tiga tentara Angkatan Darat AS berada di dalam helikopter Black Hawk yang bertabrakan dengan pesawat komersial tersebut. Demikian dikutip dari BBC Indonesia, Jumat (31/1/2025). 

Kepala Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat Medis di Washington DC, John Donnelly, mengatakan bahwa terlepas dari upaya tanggap darurat pihaknya, mereka sekarang beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pencarian jenazah.

"Kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini," katanya.

Secara terpisah, Wali Kota Wichita, Lily Wu, berterima kasih kepada unit tanggap darurat yang telah bekerja sepanjang malam. Seraya berlinang air mata, dia mengonfirmasi bahwa timnya telah diberi tahu bahwa tidak ada yang selamat dalam insiden tersebut.

3. Kronologi Kejadian

Insiden itu terjadi saat pesawat mendekati Landasan Pacu 33 di Bandara Nasional Reagan Washington pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. 

Menurut American Airlines, pesawat penumpang dengan jenis Bombardier CRJ700 berangkat dari Wichita, Kansas dan membawa 60 penumpang dan empat awak pesawat, 

Pentagon mengatakan helikopter yang terlibat adalah Sikorsky H-60 ​​yang lepas landas dari Fort Belvoir di Virginia.

Tiga tentara AS berada di dalamnya, kata Wali Kota Washington DC Muriel Bowser. Helikopter itu disebut dimiliki oleh Kompo B, Batalyon Penerbangan ke-12 dari Fort Belvoir di Virginia.

(Feby Novalius)