JAKARTA - Adu harta kekayaan Ahok dengan Hotman Paris Hutapea. Mereka tengah menjadi perhatian publik usai ribut soal kasus korupsi Pertamina.
Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris memberi sentilan tajam terhadap pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang buka suara soal kasus korupsi di Pertamina. Melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Hotman menyebut Ahok yang dulu jadi komisaris juga turut bertanggung jawab atas kasus yang terjadi di Pertamina.
Hotman menambahkan, Ahok seharusnya juga mengambil tindakan saat dia masih menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina. Lalu, apabila Ahok benar-benar tidak tahu mengenai kasus tersebut, setidaknya dia meminta maaf kepada publik, terlepas dari dia bersalah atau tidaknya.
Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Ahok terakhir kali menyampaikan harta kekayaannya pada 26 Maret 2024 saat masih menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Di sana, ia mencantumkan nilai kekayaan mencapai Rp 63.365.202.592 atau Rp 63,3 miliar
Total harta yang dilaporkan Ahok itu terdiri atas beberapa bagian berbeda. Adapun penyumbang terbesarnya berasal dari komponen tanah dan bangunan senilai Rp50.885.535.777 (Rp50 miliar).
Kemudian, ada juga harta bergerak lain senilai Rp1.051.673.097 (Rp1 miliar), surat berharga Rp14.440.928.483 (Rp14 miliar), kas dan setara kas Rp5.362.726.315 (Rp5 miliar), dan harta lainnya Rp. 2.930.169.600 (Rp2 miliar).
Pada laporan itu, Ahok juga mencantumkan utang sebesar Rp11.305.830.680 (Rp11 miliar). Alhasil, nilai total kekayaannya mencapai Rp. 63.365.202.592 atau Rp63 miliar.