Menurut Dadan, Jepang menjadi contoh negara yang sukses dalam meningkatkan kualitas sepak bolanya berkat program makanan bergizi yang telah berjalan selama 100 tahun. Dia juga menyoroti bahwa beberapa pemain Timnas Indonesia yang dinaturalisasi memiliki kondisi fisik yang lebih baik karena mendapatkan asupan gizi yang sesuai sejak kecil di negara asalnya.
Pernyataan Dadan tersebut memicu berbagai reaksi dari publik. Sebagian pihak menganggap bahwa perhatian terhadap gizi atlet memang penting untuk meningkatkan performa olahraga nasional. Namun, ada juga yang mengkritik pernyataan tersebut sebagai bentuk generalisasi yang kurang tepat. Sementara itu, KPK tetap menekankan bahwa Dadan wajib melaporkan harta kekayaannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
(Feby Novalius)