Diakuinya, kelompoknya tersebut terus berkembang dengan bantuan program BRInita yang telah dijalankan sejak 2023. Program BRInita telah menjadi wadah positif bagi anggota kelompok dalam menghijaukan lingkungan dan memberi manfaat ekonomi bagi anggota kelompok.
Tidak hanya bantuan infrastruktur urban farming dan peralatan usaha, anggota kelompok ini juga mendapatkan edukasi tentang bertani di kota atau teknik urban farming. Salah satu contohnya, dalam memperingati Hari Kartini 2025, Kelompok Kosagrha Lestari mengikuti kegiatan workshop tentang Urban Farming pada Kamis 17 April 2025 yang diselenggarakan BRI Peduli di lokasi usaha kelompok tersebut.
Sebagai hasilnya, saat ini Kelompok Kosagrha Lestari mampu mencatatkan pendapatan per bulan di kisaran Rp2-10juta dengan berbagai jenis tanaman yang ditanam seperti sayur-sayuran, tomat, buah-buahan, jagung putih, serta kegiatan beternak ikan gurame, nila, dan ayam.
“Dengan adanya program BRInita Kelompok Kosagraha Lestari menjadi lebih semangat dan sangat membantu perkembangan kelompok usaha kami. Kami juga mendapatkan penambahan keterampilan dan pemahaman tentang bertani di kota dan tentunya membantu mendorong ketahanan pangan,” katanya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menuturkan bahwa sejalan dengan Asta Cita pemerintah yang berkomitmen bahwa setiap warga negara memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, bergizi, dan berkelanjutan, program BRInita juga menjadi salah satu inisiatif BRI dalam mengajak Kartini masa kini untuk menjawab tantangan kemandirian pangan wilayah perkotaan di Indonesia.
Sejak diluncurkan pada 2022, program BRInita telah memberikan manfaat bagi 1.160 jiwa dan berkontribusi bagi 20,16 persen Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya perempuan. Program ini juga secara nyata telah menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran hasil panen, 112 tanaman obat-obatan keluarga (Toga) dan berkontribusi 11,27 persen terhadap penurunan stunting.