JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat. Tiga indeks utama mencatatkan kenaikan, didorong oleh laporan kinerja kuartalan yang kuat dari Meta Platforms Inc. (META) dan Microsoft Corp. (MSFT).
Saham Meta melonjak 4,2% dan ditutup pada level tertinggi sejak 9 April 2025. Kenaikan ini terjadi setelah perusahaan melaporkan pendapatan yang melampaui ekspektasi pasar, didukung oleh peningkatan signifikan dalam pendapatan iklan.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 83,60 poin atau 0,21% menjadi 40.752,96. Sementara itu, S&P 500 (SPX) menguat 35,08 poin atau 0,63% ke level 5.604,14. Nasdaq Composite (IXIC) mencatat kenaikan terbesar, naik 264,40 poin atau 1,52% ke posisi 17.710,74.
"Pemicu utama reli hari ini adalah laporan laba Microsoft dan Meta yang lebih baik dari perkiraan. Ini cukup meredakan kekhawatiran pasar terkait risiko resesi yang sempat meningkat dalam beberapa pekan terakhir," ujar Ryan Detrick, Kepala Strategi Pasar di Carson Group, dikutip dari Investing, Jumat (2/5/2025).
Meski begitu, pasar masih dibayangi ketidakpastian akibat perubahan kebijakan perdagangan AS. Banyak perusahaan terpaksa memangkas atau menarik kembali proyeksi kinerja dan laba untuk tahun ini.
Menurut data LSEG, laba kuartal pertama perusahaan-perusahaan dalam indeks S&P 500 diperkirakan tumbuh 12,9% secara tahunan. Angka ini naik signifikan dibanding proyeksi pertumbuhan 8% pada 1 April lalu.
Di sisi lain, data ekonomi menunjukkan sinyal yang beragam. Klaim pengangguran mingguan—bagian dari rangkaian data ketenagakerjaan menjelang laporan penggajian pemerintah—menunjukkan adanya peningkatan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK), melebihi perkiraan analis. Hal ini mengindikasikan potensi pelemahan pasar tenaga kerja di tengah tekanan kebijakan suku bunga dan tarif.
(Feby Novalius)