76,3% Penduduk Indonesia Kini Punya Rekening Bank

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 06 Mei 2025 11:31 WIB
Penduduk Indonesia Punya Rekening Bank (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Ali Murtopo Simbolon mengungkapkan data terbaru yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam inklusi keuangan di Indonesia.

1. Penduduk Indonesia Telah Miliki Rekening

Menurutnya, per hari ini, 76,3 persen penduduk Indonesia telah memiliki rekening bank pada lembaga keuangan formal. Ia juga menambahkan bahwa tingkat penggunaan layanan keuangan formal bahkan lebih tinggi, mencapai 88,7 persen dari total populasi.

"Kami bersyukur dan bangga bahwa menurut data terbaru, 76,3 persen penduduk Indonesia kini memiliki rekening bank pada lembaga keuangan formal," kata Ali dalam acara Indonesia Financial Inclusion Summit (IFIS) 2025, Selasa (6/5/2025).

Lebih lanjut, Ali juga menyoroti peningkatan literasi keuangan nasional yang terus menunjukkan tren positif.

"Tingkat literasi keuangan nasional terus meningkat dan saat ini berada di angka 65,4 persen, mencerminkan kemajuan kita menuju masyarakat yang lebih inklusif dan terinformasi secara finansial," jelasnya.

 

2. Arahan Presiden Prabowo

Pencapaian ini, menurut Ali merupakan hasil dari dorongan kuat Presiden Prabowo kepada seluruh institusi pemerintah untuk secara aktif memajukan inisiatif perluasan akses layanan keuangan dan kepemilikan rekening bank.

Komitmen pemerintah terhadap inklusi keuangan juga tercermin dalam target yang ambisius dalam EPAGEM dan RPJMN, yaitu mencapai 91 persen kepemilikan rekening formal pada tahun 2025, 93 persen pada tahun 2029, dan 98 persen pada tahun 2045.

Untuk mencapai target tersebut, Ali menekankan perlunya tindakan kolektif dan prioritas pada kelompok masyarakat yang selama ini kurang terlayani, seperti perempuan, penyandang disabilitas, pemilik usaha mikro dan kecil, serta masyarakat di wilayah terpencil.

Meskipun demikian, Ali mengakui adanya disparitas inklusi keuangan antar wilayah. Data tahun 2022 menunjukkan bahwa 66 persen provinsi telah mencapai target nasional, namun 23 persen masih memerlukan perhatian dan dukungan yang terfokus.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya