Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI

Anindita Trinoviana, Jurnalis
Rabu 14 Mei 2025 11:04 WIB
BRI siapkan sejumlah strategi untuk menjaga kualitas aset dan pembiayaan tetap sehat. (Foto: dok BRI)
Share :

JAKARTA – Saat ini kondisi ekonomi global penuh dengan tekanan akibat dampak dari tensi geopolitik dan perang tarif. Menghadapi kondisi tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga kualitas aset dan pembiayaan tetap sehat, khususnya di segmen UMKM yang menjadi fokus bisnis utama Perseroan.

Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom menyampaikan bahwa di tengah tekanan konsumsi domestik yang terjadi, BRI tetap mengedepankan prinsip pertumbuhan yang selektif guna menjaga kualitas kredit secara berkelanjutan.

Sebagai bank dengan porsi pembiayaan UMKM terbesar di Tanah Air, BRI mencatatkan penyaluran kredit UMKM hingga Maret 2025 sebesar Rp1.126,02 triliun atau setara 81,97 persen dari total portofolio kredit.

Langkah ini pun menjadi penting agar pertumbuhan pembiayaan tetap selaras dengan kondisi pasar, tanpa mengorbankan aspek kehati-hatian dalam pengelolaan risiko. Hal ini tercermin dari membaiknya rasio Non-Performing Loan (NPL) BRI dari 3,11 persen pada akhir triwulan I-2024 menjadi 2,97 persen di akhir triwulan I-2025.

Perbaikan serupa juga terlihat pada rasio Loan at Risk (LAR) yang membaik atau turun dari 12,68 persen di akhir triwulan I-2024 menjadi 11,12 persen di akhir triwulan I-2025.

“Tentunya kita memperkuat fungsi monitoring dan juga early warning system, sehingga dapat mengetahui kondisi nasabah dan juga antisipasi apabila terjadi potensi pemburukan,” ujar Mucharom dalam Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Triwulan I Tahun 2025, Rabu (30/4/2025).

Selanjutnya, kata Mucharom, dalam memperkuat segmen UMKM, kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur pendukung juga menjadi perhatian perseroan. Penilaian dilakukan terhadap kompetensi dan kapasitas tim yang ada, khususnya di lini-lini bisnis utama.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya