JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir punya pertimbangan khusus saat menunjuk Muhammad Rizal Pahlevi sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airports.
Juru bicara Kementerian BUMN Putri Violla mengatakan, rekam jejak dan pengalaman Rizal Pahlevi di industri penerbangan dan pengelolaan bandara menjadi pertimbangan utama Erick Thohir.
“Menteri BUMN melihat rekam jejak panjang dan pengalaman matang Bapak Rizal Pahlevi di dunia penerbangan dan pengelolaan bandara, sebagai dasar penunjukan dan pemberian tanggung jawab kepada Bapak Rizal Pahlevi untuk menduduki posisi Direktur Utama (InJourney Airports),” ujar Putri kepada Okezone, Senin (19/5/2025).
Kementerian BUMN pun memberikan dukungan penuh kepada Rizal Pahlevi untuk melaksanakan tugas menjalankan bisnis InJourney Airports.
“Sebagai pengelola bandara yang memberikan pelayanan terbaik kepada publik, di mana bandara juga merupakan wajah kebanggaan bangsa,” paparnya.
Adapun, Rizal Pahlevi menggantikan Faik Fahmi sebagai orang nomor satu di anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Perubahan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-128/MBU/05/2025.
Selain itu, Erick Thohir juga memberhentikan Wendo Asrul Rose sebagai Direktur Operasi dan Muhammad Suriawan Wakan selaku Direktur Teknik.
Dalam keputusannya, pemegang saham mengubah nomenklatur jabatan anggota Direksi InJourney Airports dengan menambahkan Wakil Direktur Utama.
Kemudian, Achmad Syahrir sebagai Wakil Direktur Utama, dari semula Direktur Human Capital. Kemudian, Yanindya Bayu Wirawan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, dari semula Direktur Keuangan.
(Taufik Fajar)