JAKARTA - Berapa gaji Stefano Lilipaly di Klub Borneo FC yang dipanggil jelang Timnas Indonesia vs China? Tak sedikit yang penasaran dengan sosok pemain naturalisasi satu ini, terutama soal besaran gaji Stefano Lilipaly di Klub Borneo FC yang dipanggil oleh Patrick Kluivert untuk bermain kembali di Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Melansir dari transfermarkt, Selasa (20/5/2025) gaji Stefano pun disebut-sebut cukup fantastis, sebanding dengan kontribusinya di Borneo FC. Bahkan, nilai pasar pemain naturalisasi ini diperkirakan mencapai Rp4,61 miliar.
Sepanjang Liga 1 musim 2024-2025, Stefano Lilipaly tampil bermain bersama klub Borneo FC dimana total 33 laga yang telah dimainkan, ia mencatatkan 23 penampilan dengan torehan 5 gol dan 4 assist. Dikenal sebagai pemain serba bisa, Lilipaly kerap dipercaya mengisi berbagai posisi mulai dari winger kiri hingga gelandang serang.
Diketahui bahwa Stefano memulai karier sepakbolanya sejak 1997 di klub Amsterdam sebelum pindah ke Akademi AZ Alkmaar pada 2000-2001. Dilanjut bersama Akademi FC Utrecht semusim setelahnya.
Stefano Lilipaly memulai debut profesionalnya bersama tim utama FC Utrecht pada musim 2011–2012.
Namun, pertandingan perdananya tak berakhir manis, setelah Utrecht harus menelan kekalahan tipis 1-0 dari FC Groningen.
Dengan jumlah tampil bermain yang minim dimana hanya empat kali bermain sepanjang musim, Stefano Lilipaly memutuskan untuk berlabuh di Almere City FC, selama dua musim ia sempat mengisi berbagai posisi, mulai dari bek sayap, gelandang bertahan, hingga gelandang tengah.
Pada Maret 2014, Lilipaly melanjutkan kariernya di kawasan Asia, bergabung dengan klub J-League, Hokkaido Consadole Sapporo.
Meski sempat mencuri perhatian dengan satu assist di laga Emperor’s Cup melawan Tonan Maebashi, kesempatan tampilnya sangat terbatas, hanya mencatatkan satu kali bermain.
Hingga pada 2013, Stefano resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sebelumnya, eks pemain Persija Jakarta itu sempat berharap bisa mempertahankan kewarganegaraan ganda yakni Belanda dan Indonesia.
Namun, akhirnya memutuskan untuk melepas statusnya sebagai warga negara Belanda demi dapat membela tim nasional Indonesia.
(Taufik Fajar)