JAKARTA - Tujuh negara penghasil sapi terbanyak di dunia. Di berbagai negara, peternakan sapi menjadi salah satu sumber penghasilan  termasik di Indonesia. Manfaat sapi mulai dari susu hingga dagingnya.
Negara yang mempunyai peternakan sapi diyakini mampu memenuhi kebutuhan pangan untuk warganya. Bahkan, ada negara yang mampu menjadi eksportir susu maupun daging sapi karena jumlah populasi sapi yang besar dengan kualitas terbaik.
Karena menjadi komoditi yang paling dicari, untuk mendukung kebutuhan daging sapi beberapa negara ini mengembangkan sapi sehingga menjadi negara penghasil sapi terbanyak di dunia.
Jenis sapi yang diternakan dan dikembangkan juga mempunyai banyak jenis berdasarkan negara asal sapi itu dikembangkan. Berikut adalah 7 negara penghasil sapi terbanyak di dunia seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Minggu (25/5/2025).
1. India
India merupakan negara nomor satu penghasil sapi terbanyak didunia, dengan populasi sekitar 305.500.000 ekor sapi. Sapi yang ada di negara India hampir 30% dari populasi sapi di dunia. Jenis sapi yang banyak dikembangkan di sana adalah Sapi Brahman. India juga merupakan produsen daging sapi terbesar dan salah satu negara yang diekspor adalah Indonesia. Masyarakat di India menganggap sapi sebagai hewan suci yang tidak boleh sembarangan disembelih. Maka dari itu, populasi sapi di India sangatlah banyak dibandingkan negara lainnya.
2. Brasil
Pada urutan kedua negara penghasil sapi terbanyak di dunia ada, Brasil. Sapi di negara Brasil memiliki populasi sekitar 252.700.000 ekor sapi, hampir 25% dari populasi sapi dunia. Jenis sapi yang ada di Brazil pun bermacam-macam dari jenis sapi persilangan Brahman hingga jenis Nelore. Brasil menerapkan sistem perkandang range dan pastural, dengan adanya lahan hutan tropis yang dialihfungsikan menjadi peternakan.
3. China
China mempunyai populasi sapi sekitar kurang lebih 95.620.000 ekor sapi dan berhasil menjadi negara penghasil sapi terbanyak ketiga di dunia. Populasi sapi di China mencapai hampir 9,5% dari populasi sapi di dunia.
Produksi daging sapi di China mencapai 6,48 juta ton pertahun. Hal tersebut dianggap wajar karena China pun juga menyandang sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia sehingga mengharuskan negara tersebut mencukupi kebutuhan pangan daging sapi kepada penduduknya.
4. Amerika Serikat
Populasi sapi di Amerika Serikat mencapai sekitar 93 juta ekor sapi dan mengisi hampir 9% populasi sapi dunia. Mempunyai teknologi yang maju, sapi di Amerika serikat dikembangkan dengan sistem range dan pastural. Dengan teknologi yang mumpuni, Amerika Serikat berhasil menyandang sebagai negara produsen daging sapi terbesar di dunia. Jenis sapi yang banyak dikembangkan di sana sangatlah beragam, seperti Persilangan Brahman, Devon, Braford, Brangus, Santa Gertrudis, Texas Longhorn, Simbrah, Ankole Watusi,
5. Uni Eropa
Memiliki populasi sapi sekitar 85,5 juta ekor dan mengisi hampir 8,5 persen populasi sapi di dunia, Negara Eropa berhasil menjadi negara penghasil sapi terbanyak kelima di dunia. Jenis sapi yang dikembangkan di negara Uni Eropa memiliki kualitas yang premium, di antaranya adalah jenis  Belgian Blue, Simmental, Limousin, Charolais, Hereford, Beefmaster, Persilangan Brahman,
6. Argentina
Argentina memiliki populasi sapi sekitar 53.831.000 ekor, hampir 5,4 persen dari populasi sapi dunia ada di Argentina. Jenis-jenis sapi yang diternakan di Argentina antara lain adalah Braford, Hereford, Shorthorn. Dengan ini Argentina adalah salah satu negara produksi daging sapi terbesar di dunia, dengan rata-rata produksi daging sapi sekitar 2,96 juta ton pertahun.
7. Australia
Negara terakhir sebagai penghasil sapi terbanyak di dunia adalah Australia, dengan populasi sapi sekitar 23.217.000 ekor, hampir 2,3% populasi sapi di dunia. Namun, populasi sapi di Australia dikabarkan menurun yang disebabkan oleh musibah kekeringan, kebakaran, dan banjir bandang yang melanda Australia. Jenis sapi yang banyak diternakan di sana adalah Shorthorn, Hereford, Brangus, Belmont red, dan Limousin. Namun, populasi terbanyak diduduki oleh jenis sapi Brahman Cross.
(Dani Jumadil Akhir)