JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono membuka Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC), hari ini. Tujuan acara ini adalah memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat maritim global sekaligus menyoroti peran penting sektor ini sebagai salah satu pilar utama penopang perekonomian nasional.
Pada kesempatan tersebut, AHY menegaskan pentingnya industri maritim dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Indonesia memiliki potensi luar biasa di sektor kemaritiman. Ajang IMW 2025 ini menjadi momentum kita bersama untuk membangun konektivitas, memperkuat keberlanjutan, dan mengadopsi digitalisasi di seluruh rantai nilai industri maritim," ujarnya, di JCC Senayan, Senin (26/5/2025).
Pada kesempatan serupa, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu memaparkan pentingnya industri maritim bagi perekonomian nasional. Beliau menyebut sektor maritim sebagai salah satu sektor potensial dalam menarik investasi dalam rangka mengejar pertumbuhan ekonomi 8% dengan nilai investasi Rp1.900 triliun dalam lima tahun ke depan.
"Kami mencatat industri maritim Indonesia berkontribusi dalam realisasi investasi sebesar Rp136,3 triliun dari total realisasi investasi di kuartal I-2025 yang mencapai Rp465 triliun," sambungnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Captain Antoni Arif Priadi, menyebut sektor maritim memiliki kontribusi dan potensi yang begitu besar terhadap perekonomian nasional dengan kontribusi sekitar 7% dari PDB Indonesia. Antoni menilai letak geografis dan sumber daya yang mumpuni menjadi modal besar untuk terus mengembangkan industri maritim nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai hub maritim yang penting di kawasan.
"Saya percaya bahwa Indonesia Maritime Week 2025 akan menjadi sebuah awal mula yang baik sekali sekaligus sebagai sebuah inisiatif dan kerja sama yang lebih erat," ucap Captain Antoni.
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto menyebut ajang ini sebagai momen penting bagi industri maritim. Indonesia Maritime Week 2025 bukan hanya menjadi ajang pameran dan konferensi, tetapi juga platform strategis untuk membangun kolaborasi lintas negara dan lintas sektor.
IMW 2025 sendiri merupakan ajang internasional yang akan mempertemukan pelaku industri, pembuat kebijakan, akademisi, dan inovator dalam industri maritim global. Kesempatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk harmonisasi regulasi, diskusi strategi peningkatan infrastruktur pelabuhan, serta implementasi praktik keberlanjutan.
"Acara ini menjadi tonggak bersejarah sekaligus bukti bahwa Indonesia pantas menjadi tuan rumah karena memiliki sektor maritim yang sangat kuat," pungkasnya.
Kehadiran asosiasi pelayaran terkemuka dari berbagai negara Asia, serta tokoh internasional seperti Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO) Arsenio Dominguez, semakin menegaskan bahwa pertukaran wawasan dalam konferensi di ajang ini diyakini akan membantu memperkuat industri maritim, salah satunya dalam implementasi teknologi digital termutakhir.
(Feby Novalius)