Wall Street Dibuka Melonjak, Inflasi AS Turun di Bawah Ekspektasi

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Rabu 11 Juni 2025 21:32 WIB
Wall Street Menguat (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Rabu (11/6/2025) waktu setempat. Pasar merespons inflasi Amerika Serikat yang lebih lemah dari ekspektasi, sehingga memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

Dow Jones naik 61 poin atau 0,14 persen, S&P 500 menguat 12,75 poin atau 0,21 persen, dan Nasdaq naik 58,5 poin atau 0,27 persen.

Departemen Tenaga Kerja AS mencatat indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) naik 0,1 persen pada Mei, lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 0,2 persen. 

Secara tahunan, inflasi tercatat 2,4 persen yoy, juga di bawah proyeksi sebesar 2,5 persen.

1. Respon Pasar

Melansir Investing pasar merespons data ini dengan mengerek ekspektasi pemangkasan suku bunga. 

 

Data LSEG menunjukkan terdapat peluang sebesar 70 persen Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada September, naik dari 57 persen sebelum rilis data CPI.

2. Pembuat Kebijakan The Fed

Sementara itu, para pembuat kebijakan The Fed diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuannya pada pertemuan pekan depan.

Kabar positif lainnya datang dari arena perdagangan global. Sehari setelah Amerika Serikat dan China sepakat menghidupkan kembali kerangka gencatan dagang.

Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa kesepakatan dengan Beijing telah rampung, dengan komitmen mendapat pasokan mineral langka dan magnet dari China.

Dari sisi korporasi, saham Tesla (TSLA) melonjak 2,7 persen pada pra-perdagangan

Sementara itu, saham GitLab anjlok 12,8 persen usai merilis laporan keuangan kuartalan. Saham GameStop juga turun 2,7 persen setelah melaporkan penurunan pendapatan kuartal pertama.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya