Sementara itu, ULN swasta menurun sebesar 0,6 persen (yoy) menjadi USD194,8 miliar.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan ULN dari sektor non-lembaga keuangan.
Meskipun demikian, sektor swasta yang berhutang masih menguasai sektor-sektor penting seperti pengolahan, jasa keuangan, kelistrikan, dan tambang, yang masing-masing menyumbang 80 persen dari total kontribusi.
Secara umum, struktur ULN Indonesia masih dianggap stabil. Selain itu, rasio ULN terhadap PDB turun tipis dari 30,6% pada Maret menjadi 30,3% pada April 2025.
“Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” kata BI dalam keterangannya.
Baca Selengkpanya: Utang Luar Negeri Indonesia Meroket Jadi Rp7.033,4 Triliun
(Taufik Fajar)