HUT ke-498, Ini Sejarah Jakarta dari Sunda Kelapa hingga Jadi Ibu Kota

Muhammad Razid Alvian, Jurnalis
Minggu 22 Juni 2025 12:03 WIB
HUT ke-498, Ini Sejarah Jakarta dari Sunda Kelapa hingga Jadi Ibu Kota (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sebagai pusat pemerintahan, ekonomi dan kebudayaan, Jakarta menyimpan kisah sejarah yang panjang. Pada hari ini, Selasa (22/6/2025), DKI Jakarta merayakan HUT ke-498.

Dari pelabuhan bernama Sunda Kelapa bertransformasi menjadi ibu kota, berikut adalah sejarah Jakarta dari masa ke masa.

Wilayah yang kini dikenal sebagai Jakarta sudah dihuni sejak abad ke-4 Masehi, rekam jejak Jakarta bisa ditemukan melalui beberapa prasasti yang ditemukan di sekitar pelabuhan dan sepanjang sungai Ciliwung.

Catatan mengenai Jakarta pertama kali muncul dari para penjelajah Eropa pada abad ke-16. Saat itu, wilayah ini dikenal dengan nama Kalapa, yang merupakan pelabuhan utama Kerajaan Sunda. Pelabuhan tersebut juga menjadi pusat aktivitas dagang bangsa Portugis sebelum akhirnya diserang oleh Pangeran Fatahillah pada 22 Juni 1527.

Usai merebutnya, dia mengganti nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta. Tanggal tersebut kini diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kota Jakarta.

Kemudian, pada tahun 1619, Belanda melalui VOC mengambil alih Jayakarta dan mengganti namanya menjadi Batavia. Kota ini kemudian dijadikan sebagai pusat perdagangan dan pemerintahan Hindia Belanda. Batavia kala itu dirancang menyerupai kota-kota di Eropa, lengkap dengan kanal-kanal dan bangunan gaya kolonial.

Perang Dunia ke II membuat sekutu Belanda lemah dan Batavia jatuh ke tangan Jepang yang saat itu menduduki Indonesia pada tahun 1942. Nama Batavia kemudian diubah menjadi Jakarta atau Jakarta Tokubetsu Shi.

 

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, Jakarta langsung menjadi pusat kegiatan pemerintahan. Meskipun sempat dipindahkan ke Yogyakarta pada 1946 karena kondisi keamanan, status ibu kota kembali ke Jakarta pada 1950.

Lalu pada tahun 1966, Presiden Soekarno menetapkan Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia secara resmi. Sejak saat itu, Jakarta berkembang pesat dengan dibangunnya lokasi bisnis, akomodasi, hingga kedutaan besar bagi negara sahabat. Beberapa ikon ibu kota dibangun, seperti Monumen Nasional (Monas), hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Jakarta juga ditetapkan sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI) pada tahun 2007, dan memiliki otonomi khusus dalam mengatur pemerintahan daerahnya.

Kini, status Jakarta sebagai ibu kota tengah dalam proses transisi. Pemerintah telah menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai pengganti Jakarta melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024. Meski begitu, hingga semua proses administratif rampung, Jakarta masih memegang status resmi sebagai ibu kota negara.

Jakarta bukan hanya sekadar ibu kota. Tetapi, Jakarta adalah simbol perjuangan, kekuasaan, dan modernisasi Indonesia. Dari pelabuhan kecil, kota ini menjelma menjadi pusat aktivitas nasional.


 

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya