Wamentan Sudaryono Jadi Komut Pupuk Indonesia, Petani Punya Harapan

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 23 Juni 2025 18:16 WIB
Wamentan Sudaryono Jadi Komut Pupuk Indonesia, Petani Punya Harapan (Foto: Kementan)
Share :

JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia Holding Company. Penunjukkan ini dinilai akan membawa angin segar bagi sektor pertanian nasional, khususnya bagi para petani.

Hal ini mengingat berbagai pengalaman di sektor pertanian, Wamentan Sudaryono diyakini dapat memahami kebijakan pengelolaan pupuk agar tepat sasaran sesuai target swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

"Penugasan Sudaryono sebagai Komut Pupuk Indonesia sangat tepat dan harus kita dukung. Karena beliau ini orang kerja. Dengan latar belakangnya di Kementerian Pertanian, dia punya pemahaman kuat soal kebutuhan dan problem riil petani. Saya yakin, kalau dikelola dengan baik, petani bisa benar-benar happy,” kata Dosen Kebijakan Publik Universitas Nasional Hilmi Rahman di Jakarta, Senin (23/6/2025).

1. Integrasi Kebijakan Pertanian dan Tata Kelola Distribusi Pupuk

Menurut Hilmi, integrasi antara kebijakan pertanian dan tata kelola distribusi pupuk sangat dibutuhkan. Selama ini, distribusi pupuk bersubsidi kerap menghadapi masalah klasik seperti kelangkaan, ketidaktepatan sasaran, hingga keterlambatan pengiriman di musim tanam.

Dengan posisi barunya tersebut, Hilmi berharap Sudaryono mampu mengintegrasikan dua fungsi penting, yakni penguatan kebijakan pangan dan penguatan sistem ketersediaan serta distribusi pupuk.

“Dengan menempatkan beliau di PT Pupuk Indonesia, diharapkan tidak ada lagi kelangkaan pupuk. Karena beliau bisa menjalankan dua fungsi pengendalian, yakni kebijakan dan distribusi,” tambahnya.

 



2. Peran Pupuk Indonesia

Dia juga menekankan pentingnya peran Pupuk Indonesia sebagai perusahaan milik negara dalam mendukung misi strategis pemerintah, terutama dalam hal ketahanan dan ketersediaan pangan nasional.

“Pupuk Indonesia punya dimensi kepublikan yang tinggi. Karena ini BUMN, maka harus berkontribusi nyata pada ketersediaan pangan, yang merupakan bagian dari cita-cita utama presiden dan Asta Cita. Penempatan Wamentan Sudaryono bukan semata karena jabatan, melainkan karena fungsi strategisnya dalam mendekatkan arah kebijakan dan basis produksi pertanian,” jelasnya.

Selain itu, Hilmi juga menyoroti rekam jejak Sudaryono saat menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog, di mana ia dinilai berhasil mendorong langkah-langkah kebijakan yang konstruktif.

“Saya melihat beliau sangat kontributif, baik di Kementerian Pertanian maupun saat di Bulog. Saya berharap kesuksesan di Bulog bisa dilanjutkan di Pupuk Indonesia,” katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya