Pada 2025, meski Star Yuan tetap merupakan pendiri dan pemilik saham terbesar Tomoro Coffee, ia digantikan oleh Lulu Yang, yakni seorang mantan Chief Investment Officer (CIO) dari Sands Talk Capital serta perwakilan pemegang saham perusahaan.
"Keputusan ini telah dipertimbangkan dengan matang melalui diskusi bersama antara manajemen dan pemangku kepentingan. Langkah ini mencerminkan komitmen Tomoro Coffee dalam mengoptimalkan strategi bisnis dan memperkuat posisinya sebagai jaringan kedai kopi global," ucap manajemen Tomoro Coffee dalam pernyataan resminya.
Meski kini ia sudah tidak menjabat sebagai CEO, Star Yuan pun tetap mengawasi pertumbuhan perusahaannya. Saat ini, pemilik Tomoro Coffee tengah aktif melakukan pengembangan perusahaannya di Indonesia.
Adapun sebuah perusahaan modal ventura China bernama ATM Capital, yang juga mendanai J&T Express, telah memberikan dana tunai kepada Tomoro Coffee untuk memfasilitasi perkembangan tersebut. Selain itu, ANGEL, sebagai perusahaan pemurnian air ternama di China yang sempat masuk pasar Indonesia pada 12 Juni 2025, memfasilitasi air berkualitas kepada Tomoro Coffee.
(Feby Novalius)