Ini Kesepakatan Dagang AS dan Indonesia, Data Pribadi Diserahkan

Zefanya Hillary Siwalette, Jurnalis
Rabu 23 Juli 2025 23:41 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto: Okezone)
Share :

6. RI Gabung Global Forum on Steel Excess Capacity

Indonesia akan bergabung dengan Global Forum on Steel Excess Capacity untuk menangani kapasitas berlebih secara global dalam industri baja dan dampaknya terhadap pasar internasional.

7. RI Perkuat Perlindungan Hak Buruh

Indonesia menyatakan akan memperkuat perlindungan hak tenaga kerja

8. RI Tingkatkan Standar Lingkungan

Dalam bidang lingkungan, Indonesia berjanji untuk:

Meningkatkan tata kelola sektor kehutanan

Melawan perdagangan hasil hutan ilegal.

Mendukung ekonomi efisien sumber daya

Menerapkan Perjanjian WTO tentang Subsidi Perikanan.

Memerangi penangkapan ikan dan perdagangan satwa liar illegal.

9. Hambatan Ekspor Mineral Kritis dan Industri ke AS Kini Ditiadakan

Indonesia akan mencabut pembatasan ekspor komoditas industri ke AS, termasuk mineral-mineral penting yang menjadi bahan baku strategis bagi sektor teknologi dan manufaktur AS. 

 

10. AS-RI Sepakat Kerja Sama untuk Hadapi Praktik Dagang

AS dan Indonesia sepakat memperkuat kerja sama keamanan ekonomi dan inovasi melalui:

Peningkatan ketahanan rantai pasok

Pengendalian ekspor dan keamanan investasi

Penanggulangan praktik dagang curang dari negara lain.

Pencegahan penghindaran bea masuk

11. RI Borong Energi, Pertanian dan Pesawat AS Senilai USD22,7 Miliar

Sejumlah kontrak dagang besar juga akan ditandatangani dalam waktu dekat antara perusahaan AS dan Indonesia, mencakup:

Pembelian pesawat senilai USD3,2 miliar

Pembelian produk pertanian (kedelai, gandum, kapas) senilai USD4,5 miliar

Pembelian produk energi (LPG, minyak mentah, bensin) senilai USD15 miliar

Total nilai kesepakatan mencapai USD22,7 miliar, yang disebut Trump sebagai pembelian besar oleh Indonesia terhadap produk unggulan AS.

Gedung Putih menyatakan kedua negara akan merampungkan perundingan dan menandatangani perjanjian dalam beberapa pekan ke depan. 

Setelah penandatanganan, masing-masing pihak akan menjalankan proses domestik agar perjanjian dapat segera berlaku.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya