Kini, MariCafe telah tersedia di berbagai saluran distribusi, termasuk e-commerce (Tokopedia, Shopee), ritel modern (The Foodhall, AEON), serta rest area jalan tol strategis seperti KM 207 A Palimanan-Kanci, KM 379 A Batang-Semarang, dan KM 725 A Surabaya-Mojokerto.
Harjanto Halim menegaskan, target utama MariCafe adalah generasi muda, mulai dari pelajar, mahasiswa, gamers, pekerja kantoran muda, ataupun para driver yang membutuhkan energi ringan yang bisa dinikmati secara praktis dan menyenangkan.
“MariCafe adalah solusi kecil dengan dampak besar. Kami ingin membantu masyarakat tetap semangat, fokus, dan produktif di tengah kesibukan harian,” tuturnya.
Sebagai informasi, semua produk diproduksi di pabrik bersertifikasi halal dan HACCP, dengan quality control ketat dari awal hingga akhir. Selain pasar domestik, MariCafe juga sedang menjajaki ekspor ke Korea, China, serta negara Asia Tenggara seperti Filipina dan Vietnam.
“Dalam jangka panjang, kami ingin menjadikan MariCafe sebagai pelopor kategori functional coffee candy—bukan hanya sekadar permen rasa kopi, tapi produk energi ringan yang bisa dikonsumsi kapan saja,” ujar CEO Marifood, Harjanto Halim.
(Agustina Wulandari )