Perlu dicatat, pencairan BSU 2025 di kantor pos hingga 3 Agustus merupakan bagian dari penyaluran bantuan untuk periode Juni–Juli 2025, yang termasuk dalam paket stimulus ekonomi kuartal II tahun 2025. Sementara itu, pemerintah telah menegaskan bahwa tidak akan ada lagi pencairan BSU pada semester kedua tahun 2025.
Penerima dapat dengan mudah mengecek status pencairan BSU melalui aplikasi Pospay hanya dengan menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang tertera pada KTP. Berikut langkah-langkahnya:
- Download aplikasi Pospay melalui Playstore atau Appstore
- Pada halaman login, klik ikon "i" di pojok kanan bawah. Pilih ikon Bantuan Sosial
- Pilih Bantuan Subsidi Upah 2025. Masukkan NIK untuk mengecek status penerima bantuan
- Jika terdaftar sebagai penerima BSU, lanjutkan dengan memfoto KTP Anda. Isi formulir sesuai data di KTP
- Klik tulisan "Lihat Syarat dan Ketentuan" Anda akan diarahkan pada halaman persetujuan pemrosesan data pribadi. Pilih terima, kemudian pilih lanjutkan
- Setelah berhasil Anda akan menerima QR Code untuk verifikasi dan pengambilan bantuan di kantor pos/lokasi bayar
Sebagai tambahan informasi, penyaluran dana BSU dilakukan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, serta Bank Syariah Indonesia (BSI). Bagi pekerja yang tidak memiliki rekening aktif, pencairan dilakukan melalui kantor pos.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sebelumnya menyampaikan bahwa penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 telah mencapai 92,26 persen secara nasional. Hingga saat ini, BSU senilai Rp600.000 telah diberikan kepada lebih dari 14,7 juta pekerja dari total sasaran sebanyak 15,9 juta orang.
“(Jumlah penerima) hingga kini (28 Juli), sudah sampai 92,26 persen dan total secara nasional sudah 14.715.000 orang sudah tersalurkan,” kata Yassierli dikutip dari keterangannya pada Selasa 29 Juli 2025.
Artinya, masih terdapat sekitar 1,2 juta pekerja yang belum menerima BSU 2025. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, seiring dengan proses verifikasi dan validasi data penerima.