JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Pasar Modal Indonesia telah menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi nasional sejak dibuka kembali oleh pemerintah pada 1977.
Dia menyebut peran strategis pasar modal dalam pembiayaan dan memperbesar perekonomian, baik bagi korporasi besar maupun masyarakat luas.
“Selama hampir lima dekade sejak dibuka tahun 1977, pasar modal Indonesia menjadi bagian penting bagi pembangunan ekonomi nasional,” kata Sri dalam sambutan HUT Pasar Modal Indonesia ke-48, Senin (11/8/2025).
Dia menuturkan geliat aktivitas pasar modal, menjadi pilar strategis di dalam pembiayaan, pembangunan.
Pasar modal disebut juga memperbesar perekonomian.
“Baik korporasi besar maupun masyarakat luas yang ingin berinvestasi secara produktif dan aman,” jelasnya.
Dia menambahkan, capaian pasar modal hingga saat ini bukan akhir perjalanan, mengingat tantangan ekonomi global yang terus berkembang.
Menurutnya, dinamika perekonomian dunia akan semakin kompleks dengan adanya ketegangan geopolitik, perubahan iklim, dan disrupsi teknologi yang mengubah lanskap sektor keuangan.
Dia menilai pasar modal harus mampu mengantisipasi perubahan tersebut dan tetap menjalankan perannya sebagai pilar pembiayaan nasional.
Selain itu, pasar modal diharapkan dapat menyediakan alternatif pembiayaan yang mendukung program pembangunan pemerintah dan kegiatan ekonomi masyarakat.
“Pasar modal Indonesia mampu dan harus mampu menjadi salah satu penggerak dan alternatif pembiayaan yang menyediakan dan mendukung berbagai program-program pemerintah dan kegiatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)