Joao mengaku dalam mewujudkan kedaulatan pangan tidak mendapat dukungan sepenuhnya dari stakeholder atau para pembantu Presiden Prabowo Subianto. Padahal, masalah pangan menjadi suatu permasalahan yang begitu serius.
"Kami sampai hari ini tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk bisa membuat langkah-langkah nyata yang sudah kami siapkan, termasuk dukungan anggaran," ucapnya.
Joao menyampaikan bahwa surat pengunduran diri ini telah diserahkan kepada Danantara Indonesia dan telah diterima oleh staf di tingkat manajer.
(Feby Novalius)