Investor Asing Net Buy Rp6,67 Triliun Sepekan, Bidik Saham Perbankan

JAKARTA - Investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersih (net buy) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang periode perdagangan 11–15 Agustus 2025. Total transaksi beli bersih (foreign net buy) mencapai Rp6,67 triliun di seluruh pasar.

Perubahan tren ini menunjukkan masuknya kembali dana asing ke pasar saham domestik setelah pada pekan lalu hanya terjadi posisi beli sebesar Rp124,22 miliar.

Seiring dengan derasnya aliran modal asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 4,84 persen sepanjang pekan ini. IHSG ditutup di level 7.898,37 pada Jumat (15/8), dari posisi 7.533,38 pada penutupan pekan lalu.

Aksi beli asing terutama terpusat pada saham-saham perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi yang terbesar dengan net buy Rp2,30 triliun.

Saham BBRI ikut melesat 10,46 persen sepekan ke posisi Rp4.120, menurut data BEI, diakses Sabtu (16/8/2025).

Diikuti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan nilai beli asing Rp1,64 triliun. Saham TLKM naik 10,70 persen ke level Rp3.310.

Kemudian PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan net buy Rp1,35 triliun. Saham bank swasta terbesar ini turut menguat 2,65 persen menjadi Rp8.700 per saham.

Selanjutnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat net buy Rp736,9 miliar dengan kenaikan harga saham 2,97 persen ke Rp4.850.

Selain sektor perbankan, saham tambang emas dan tembaga PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga masuk radar beli asing. Emiten ini membukukan net buy Rp372,5 miliar, meski sahamnya turun 1,72 persen ke Rp8.550.

(Dani Jumadil Akhir)