JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara soal pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) termasuk CPNS 2026. Menurutnya, pembukaan seleksi CPNS masih dalam tahap pembahasan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
"Untuk kebijakan PNS, nanti koordinasi dengan Menpan RB," kata Sri Mulyani pada Konferensi Pers RAPBN 2026 dan Nota Keuangan di Kantor DJP, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025).
Sri Mulyani menambahkan, mekanisme seleksi CPNS 2026 akan melihat kebutuhan dari masing-masing kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.
"Seperti diketahui, bahwa tahun ini juga sudah ada penerimaan. Nanti tergantung kebutuhan dari kementerian/lembaga, terutama juga dari daerah," ungkapnya.
"Namun juga pada saat yang sama, ada kapasitas fiskal yang juga harus dipertimbangkan. Jadi untuk hal itu kita belum melakukan exercise, terutama untuk recruitment," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan persiapan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) termasuk CPNS dan PPPK.
"Persiapan seleksi ASN 2025 telah dimulai! Segera persiapkan dokumen anda dan ikuti informasi resmi dari BKN dan instansi terkait," tulis pesan BKN dalam situs resminya, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Pengumuman seleksi CPNS 2025 ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang telah lama menanti kesempatan untuk menjadi ASN dan di tengah sulitnya mencari pekerjaan.
Dalam pengumuman tersebut, BKN menampilkan jenjang pendidikan, program studi, instansi dan jenis pengadaan. Khusus untuk jenis pengadaan terdiri dari CPNS, PPPK Guru, PPPK Teknis dan PPPK Tenaga Kesehatan.
Masyarakat diimbau untuk mencermati seluruh informasi agar tidak tertinggal tahapan penting selama proses seleksi.
"Untuk PPPK Guru cukup memilih instansi dan jenis pengadaan," tulisnya.
(Dani Jumadil Akhir)