Tol Kataraja Bakal Beroperasi di 2026, Akses Langsung Bandara Soetta ke PIK 2

JAKARTA - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) selaku anak usaha pengembang PIK 2, menyatakan bahwa proyek pembangunan Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg - Balaraja (Kataraja) siap beroperasi tahun depan.

Direktur Bangun Kosambi Sukses, Linda Kusumo menjelaskan saat ini pihaknya telah mengantongi sertifikat layak fungsi untuk beberapa ruas. Sehingga akan mulai dioperasikan secara bertahap sebagai tambahan konektivitas menuju PIK 2.

"Tol Kataraja kita sudah mengantongi sertifikat layak fungsi dan akan segera dioperasikan dalam waktu dekat," ujarnya dalam Konferensi Pers Pubex CBDK secara virtual, Kamis (11 November 2025).

Dia menjelaskan, pengoperasian proyek tol ini akan terbagi menjadi 2 fase. Fase pertama pengoperasian ruas tol yang menghubungkan PIK 2 ke ruas Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo dan Bandara Soekarno - Hatta. Kemudian fase kedua, menghubungkan PIK 2 ke Bandara Soekarno - Hatta, dan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo.

"Tol ini akan beroperasi parsial di tahun ini dikarenakan dibagi menjadi dua fase. Fase 2 yang akan menghubungkan PIK 2 ke bandara Soetta dan tol Sedyatmo ke PIK 2 yang diperkirakan beroperasi tahun depan," sambungnya.

Proyek pembangunan jalan tol Kataraja merupakan hasil Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) bersama PT Duta Graha Karya dengan nilai investasi sebesar Rp23,16 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun sejak terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Sebagai informasi, pembangunan proyek ini terbagi menjadi 8 seksi. Seksi 1 Sedyatmo-Kosambi sepanjang 6,7 km, Seksi 2 Kosambi-Teluknaga sepanjang 3,7 km, Seksi 3 Teluknaga-Tanjung Pasir sepanjang 3,1 km, Seksi 4 Tanjung Pasir-Kohod sepanjang 3,65 km, Seksi 5 Kohod-Surya Bahari sepanjang 5,15 km, Seksi 6 Surya Bahari-Pakuhaji sepanjang 5,5 km, Seksi 7 Pakuhaji-Mauk sepanjang 5,1 km, dan Seksi 8 Mauk-Rajeg sepanjang 5,7 km

Secara total, jalan tol ini akan membentang sepanjang 38,6 km yang menghubungkan kawasan PIK 2 dengan Bandara Soekarno - Hatta serta menjadi sebagian akses tambahan menuju Pelabuhan Merak.

(Taufik Fajar)