JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA menyatakan, kabar mengenai pembobolan dana senilai Rp70 miliar dari Rekening Dana Nasabah (RDN) milik salah satu sekuritas adalah tidak benar.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn menekankan bahwa sistem keamanan BCA tetap kuat dan nasabah tidak mengalami kerugian finansial.
"Dapat kami pastikan bahwa sistem di BCA aman, dan tidak ada kerugian finansial yang dialami nasabah," ujar Hera dalam keterangan resmi yang diterima Okezone.
Saat ini, BCA tengah bekerja sama dengan sekuritas terkait untuk melakukan investigasi mendalam atas isu tersebut. BCA juga berkomitmen menjalin koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk otoritas berwenang untuk menuntaskan kasus ini.
"BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis, serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah," tambah Hera.
Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan bahwa dana tersebut dibobol dari RDN Panca Global Sekuritas yang ditempatkan di BCA. PT Panca Global Sekuritas (PGS), anak perusahaan PT Panca Global Kapital Tbk, melaporkan adanya penarikan dana tidak normal pada RDN pada 9 September 2025.
Kejadian ini diduga melibatkan pengalihan dana ke rekening di luar whitelist melalui penggunaan BCA Klik Bisnis. Menurut Direktur PT Panca Global Kapital Tbk Trisno Limanto, penarikan tersebut terjadi berulang kali dalam waktu yang relatif singkat.
"Jumlah kerugian akibat kejadian tersebut, manajemen PGS masih melakukan verifikasi dan berkoordinasi dengan pihak Bank RDN," ujar Trisno dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (11/9/2025).
Manajemen PGS segera menindaklanjuti dengan mengembalikan dana ke rekening nasabah terdampak pada 10 September 2025.
Baca selengkapnya: BCA Bantah Isu Pembobolan Dana Nasabah Rp70 Miliar
(Dani Jumadil Akhir)