TANGERANG - Di tengah hiruk-pikuk kegiatan donor darah Alfamart, ada sebuah kisah yang menyentuh hati. Intan (27), seorang perempuan yang sejak usia 10 tahun harus berjuang melawan Thalasemia (penyakit genetik kelainan darah), tahu benar arti setiap tetes darah yang disumbangkan.
“Kalau tidak transfusi, badan saya lemas sekali. Rasanya tidak sanggup untuk berdiri. Saat ini saya menjalani hidup dengan rutin transfusi darah dengan mengandalkan stok darah di PMI,” ujarnya dengan suara lembut.
Bagi Intan dan pasien thalassemia lainnya, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) adalah nafas kehidupan. Ketersediaan darah yang stabil menjadi syarat mutlak agar mereka bisa beraktivitas normal, mengejar mimpi, dan menjalani hidup layaknya remaja lain.
Cerita Intan hanyalah satu dari ribuan alasan mengapa Alfamart kembali menggelar aksi donor darah serentak di 34 kota/kabupaten selama satu pekan pada September 2025. Kegiatan sosial ini menargetkan terkumpul 26.000 kantong darah, angka yang dipilih sebagai refleksi usia Alfamart yang genap 26 tahun.
Mengusung tema “Sehati (Setetes Darah untuk Pertiwi)”, program ini dilaksanakan bekerja sama dengan PMI di berbagai daerah.
“Ini adalah salah satu kontribusi Alfamart untuk membantu pasien yang membutuhkan transfusi darah. Dengan menggandeng PMI di berbagai daerah, kami berharap target 26 ribu kantong darah dapat tercapai,” kata Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, saat kick off program di Alfa Tower, Alam Sutera, Tangerang, Rabu (17/9/2025).