Mentan Sebut RI Bakal Swasembada Beras, Ini Alasannya

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Sabtu 04 Oktober 2025 19:55 WIB
Mentan Amran (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan angka produksi beras Januari - November 2025 tidak hanya melampaui capaian tahun 2024, tapi sudah melampaui capaian selama kurun waktu tujuh tahun terakhir. Sebelumnya, capaian produksi tertinggi terjadi pada tahun 2022, yaitu 31,54 juta ton.

"Insya Allah dalam tiga bulan ke depan, bila tidak ada aral melintang, kami bisa umumkan bahwa Indonesia sudah swasembada beras," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (3/10/2025).

Menurut Menteri Pertanian Amran, pemerintah terus mendorong program strategis mulai dari pencetakan sawah baru, rehabilitasi jaringan irigasi, hingga peningkatan kesejahteraan petani.

Dengan berbagai terobosan dan capaian produksi saat ini, pemerintah tidak akan melakukan impor.

"Insya Allah dengan ketercukupan stok, tidak akan ada impor tahun ini," sambungnya.

 

Sebelumnya, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M. Habibullah, menyebut peningkatan produksi menjadi jaminan ketersediaan pangan pokok nasional. Ia menyebut, dengan produksi Januari–November yang diperkirakan menembus 33 juta ton, ketersediaan pangan pokok kita semakin terjamin.

"Beras bukan lagi faktor pendorong inflasi, melainkan penopang stabilitas harga dan daya beli masyarakat," ujarnya saat konferensi pers Pengumuman Data Resmi Statistik di Jakarta, Rabu (1/10).

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik ini semakin mendekatkan capaian produksi Indonesia dengan prediksi yang dikeluarkan baik oleh FAO maupun USDA. USDA menyebutkan bahwa produksi beras Indonesia diperkirakan akan mencapai 34,6 juta ton pada tahun ini. Sementara FAO memprediksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada masa tanam 2025/2026.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya