Larangan suku cadang atau ekspor juga akan berdampak pada CFM International, perusahaan patungan antara GE Aerospace (GE.N) dan Safran dari Prancis, yang memproduksi mesin LEAP yang digunakan pada Boeing 737 MAX. GE juga memproduksi mesin untuk 777 dan 787, dua jet berukuran lebih besar yang dipesan Tiongkok.
Saingan Boeing di Eropa, Airbus, hanya menerima 185 pesanan dari pelanggan Tiongkok. Airbus memiliki fasilitas produksi di Tianjin, yang memproduksi sekitar empat jet lorong tunggal A320 per bulan.
Tiongkok sedang berupaya untuk memulai kembali industri jet komersialnya sendiri, terutama dengan COMAC C919, pesaing A320 dan 737. Pelanggan Tiongkok telah memesan 365 unit jet buatan dalam negeri tersebut, menurut Cirium.
Kontrol ekspor AS terhadap suku cadang yang dipasok Barat untuk C919 telah memperlambat produksi pesawat tersebut secara signifikan. Hingga September, COMAC hanya mengirimkan lima dari 32 jet yang diharapkan pelanggan Tiongkok tahun ini.
(Feby Novalius)