Viral Sidak Armuji Temukan BBM Tercemar, SPBU Duga Dibawa dari Luar Pom

Masdarul Khoiri, Jurnalis
Sabtu 01 November 2025 11:58 WIB
BBM (Foto: Okezone)
Share :

“Terus setelah orangnya nunjukin botol itu ke Cak Ji sapaan akrab Armuji botolnya diambil lagi, terus orangnya langsung kabur, enggak jadi isi bensin di sini. Jadi, kita enggak tahu siapa itu dan BBM-nya memang bukan dari sini," tegasnya. 

Budi menduga terdapat dua cairan berbeda yang berada di dalam botol bekas air minum dalam kemasan tersebut.

Menurutnya, cairan tersebut secara sengaja direkayasa dan dibuat-buat. 

"Dari visualnya kan airnya bening banget, jadi kayak dibuat-buat begitu, dibikin air lalu dikasih Pertalite,” tambahnya.  

Menurut dia, apabila dilihat dengan mata telanjang, cairan tersebut bukanlah etanol sebagaimana yang kerap ditudingkan. Pasalnya, etanol memiliki karakteristik warna putih keruh dan kental, tidak bening seperti air. 

“Kalau biasanya yang diprakirakan ada bahan campuran seperti etanol itu kan nanti yang tahu laboratorium, tapi bentuknya putih keruh dan kental,” katanya.

Dia juga menegaskan bahwa manajemen telah membayarkan uang ganti rugi kepada dua pengemudi ojol yang sepeda motornya mogok dan brebet setelah melakukan pengisian BBM Pertalite di SPBU tersebut.  “Kemarin setelah saya data, terus saya verifikasi untuk dilaporkan ke Pertamina, ada dua orang yang komplain, tapi dua duanya sudah diganti,” bebernya Budi pun mengimbau kepada segenap pengendara kendaraan bermotor untuk senantiasa meminta nota pembayaran usai melakukan pengisian BBM. Supaya dapat mengajukan keluhan di SPBU pengisian terakhir apabila sepeda motor bermasalah. 

"Harus ada nota pembayarannya itu untuk bisa mengajukan komplain di SPBU pengisian terakhir kalau memang motornya mogok atau brebet setelah diisi Pertalite,” tutur dia.

SPBU Pertamina 54.601.91 Rajawali Surabaya juga telah bekerja sama dengan empat bengkel sebagai bentuk kompensasi terhadap konsumen yang kendaraannya brebet hingga mogok.  

“Jadi setelah nota dikirim, nanti kami kasih surat rujukan ke bengkel yang sudah kami kerja sama sebagai kompensasi perbaikan kalau motor yang mogok atau brebet setelah diisi di sini,” jelasnya.  

Budi juga menyebut bahwa hari ini aparat dari Polrestabes Surabaya telah melakukan pengecekan terhadap tangki pendam dan tiap nozzle dispenser bahan bakar yang ada. Hasilnya, seluruh BBM dinyatakan aman untuk dipakai. 

"Tadi dari Polrestabes juga ke sini untuk cek tangki pendam dan dispenser, dan didapati semua BBM di sini aman,” ungkapnya. 

Sedangkan itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra enggan berkomentar lebih jauh mengenai temuan Wawali Surabaya Armuji mengenai Pertalite yang diduga terkontaminasi dengan cairan lain. 

"Apabila yang terkait dengan temuan Pak Wakil Wali Kota Armuji, saya tidak bisa komentar," kata Mars Ega saat konferensi pers di SPBU Jalan Jemursari, Surabaya dikutip (1/11/2025). 

Ega menjelaskan pihaknya belum mengetahui secara detail mengenai cairan dalam botol tersebut apakah merupakan BBM jenis Pertalite ataupun cairan lain. 

"Karena kami belum mengetahui sebetulnya produknya sendiri yang disampaikan itu seperti apa dan berasal dari mana begitu, terima kasih," jelasnya. 

Ega menuturkan perbedaan warna tidak menjadi standar spesifikasi dari bahan bakar. Menurutnya, kualitas dari BBM dapat dilihat tingkat kejernihannya. 

"Warna BBM itu tidak menjadi standar spesifikasi. Ada warnanya seperti Pertalite hijau, hanya untuk membedakan saja, tapi justru yang penting clear and bright-nya itu,  kejernihannya," jelas dia

Ega menambahkan warna bahan bakar hanya untuk membedakan jenisnya saja. 

"Maka itu, kami memeriksa kualitas BBM berdasarkan tingkat kejernihannya," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya