4 Fakta Ekonomi RI Tumbuh Melambat di Kuartal III-2025

Taufik Fajar, Jurnalis
Sabtu 08 November 2025 09:18 WIB
Ekonomi RI Kuartal III-2025 (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2025 berdasarkan produk domestik bruto (PDB) tumbuh sebesar 5,04 persen (yoy). 

Angka ini lebih rendah dari 5,12 persen di kuartal II 2025.

Berikut fakta-fakta Ekonomi Indonesia melambat di Kuartal III-2025 yang dirangkum Okezone, Sabtu (8/11/2025). 

1. Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2025

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud mengatakan, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB pada kuartal III-2025 atas dasar harga berlaku Rp6.060 triliun dan atas dasar harga konstan Rp3.444,8 triliun.

"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 bila dibandingkan triwulan III 2024 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,04 persen,” kata Edy dalam Rilis Berita Resmi Statistik BPS.

 

2. Dibandingkan Kuartal II

Edy menegaskan, bila dibandingkan dengan kuartal II 2025 atau secara q-to-q, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 1,43 persen.

Secara c-to-c, lanjut Edy, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,01 persen sepanjang periode Januari hingga September 2025. 

3. Respons Menko Airlangga 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kinerja ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 yang tumbuh 5,04 persen menunjukkan ketahanan ekonomi nasional tetap terjaga di tengah dinamika global.

Pemerintah, lanjut dia, masih optimistis dapat mencapai target pertumbuhan 5,2 persen di akhir tahun.

“Ya, dengan angka yang 5,04 persen itu berarti kita bisa menjaga di level 5 persen. Dibandingkan kuartal yang lalu juga jauh lebih baik. Di kuartal year on year ya,” ujar Airlangga saat ditemui di kantornya. 

4. Siapkan Stimulus

Airlangga menyatakan untuk memperkuat pertumbuhan di kuartal IV, pemerintah akan mengandalkan peningkatan konsumsi rumah tangga dan penyaluran berbagai stimulus fiskal.

“Nah, upaya kita perlu lakukan di Kuartal IV itu kita harus tingkatkan lagi ekonomi supaya angka rata-rata 5,2 persen bisa dicapai,” ujarnya.

Menurut Airlangga, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk mendorong konsumsi, termasuk melalui bantuan sosial (bansos) dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Ya, kita kan menggelontorkan bansos dan nilainya kan hampir 30 triliun. Kalau konsumsi relatif spike ya di kuartal keempat,” jelasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya