Perempuan Makin Aktif di Dunia Kerja, Ini Buktinya

Feby Novalius, Jurnalis
Minggu 09 November 2025 12:10 WIB
Partisipasi perempuan di dunia kerja meningkat per Agustus 2025. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Partisipasi perempuan di dunia kerja meningkat per Agustus 2025. Meski masih tertinggal dari laki-laki, tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan menunjukkan tren kenaikan.

Mengutip data BPS, TPAK tercatat turun pada Agustus 2025 menjadi 70,59%, lebih rendah dibanding Agustus 2024 yang mencapai 70,63%.

Jika dibedakan berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, masing-masing 84,4% dan 56,63%. Meskipun begitu, TPAK laki-laki menurun, sementara TPAK perempuan meningkat.

Ada perubahan gender yang menarik: perempuan mulai lebih aktif, sementara laki-laki menurun sedikit.

BPS mencatat angkatan kerja yang tidak terserap dan menjadi pengangguran sebanyak 7,46 juta orang, menurun 4 ribu orang dibanding Agustus 2024.

Jika dibandingkan dengan Agustus 2024, hampir seluruh lapangan usaha mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja, kecuali kegiatan jasa lainnya, pertambangan dan lain-lain, serta aktivitas keuangan, asuransi, dan real estate.

Tiga lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja terbanyak adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan. Sementara tiga lapangan usaha yang mengalami peningkatan serapan tenaga kerja terbanyak dalam satu tahun terakhir adalah pertanian, akomodasi dan makanan-minuman, serta industri pengolahan, masing-masing meningkat 0,49 juta, 0,42 juta, dan 0,30 juta orang.

 

Di sisi lain, jumlah tenaga kerja di Indonesia meningkat hingga Agustus 2025. BPS mencatat jumlah angkatan kerja per Agustus 2025 mencapai 154 juta orang, bertambah 1,89 juta orang dibanding Agustus 2024. Sementara bukan angkatan kerja mencapai 64,17 juta orang, naik 0,91 juta orang.

Peningkatan jumlah angkatan kerja ini seiring bertambahnya penduduk yang masuk kategori usia kerja. BPS mencatat jumlah penduduk usia kerja mencapai 218,17 juta orang, meningkat 2,80 juta orang dibanding Agustus 2024.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud, menerangkan, jumlah angkatan kerja tercatat 146,54 juta orang, bertambah 1,90 juta orang dibanding Agustus 2024.

"Penduduk kerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 98,65 juta orang, bertambah 0,20 juta orang; pekerja paruh waktu 36,29 juta orang, bertambah 1,66 juta orang; dan setengah pengangguran 11,60 juta orang, bertambah 0,04 juta orang," ujarnya.

Sementara itu, angkatan kerja yang tidak terserap menjadi pengangguran tercatat 7,46 juta orang, menurun 4 ribu orang dibanding Agustus 2024.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya