Menperin Ogah Indonesia Hanya Jadi Pasar Olahraga Dunia

Tangguh Yudha, Jurnalis
Senin 10 November 2025 17:29 WIB
Menperin Ingin Agar Indonesia menjadi Produsen Utama Alat Olahraga Berkelas Dunia. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita tidak ingin Indonesia hanya menjadi konsumen alat olahraga. Ia menegaskan keinginan agar Indonesia menjadi produsen utama alat olahraga berkelas dunia.

Menurut Agus, industri alat olahraga nasional memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.

“Melalui kolaborasi lintas sektor, kita ingin menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen utama alat olahraga berkualitas di dunia,” kata Menperin, Senin (10/11/2025).

Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita, menambahkan bahwa dalam satu dekade terakhir, industri alat olahraga mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data Statista tahun 2024, nilai pertumbuhan industri alat olahraga global mencapai USD 500 miliar.

Sementara itu, Trademap mencatat nilai ekspor alat olahraga Indonesia pada periode Januari–Agustus 2025 mencapai USD 84,78 juta, atau meningkat 24,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut laporan Ken Research tahun 2023, terdapat sekitar 128 unit usaha industri alat olahraga di Indonesia dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 15.663 orang dan nilai pasar domestik mencapai Rp2,3 triliun pada 2023.

“Angka-angka ini bukan hanya menunjukkan potensi ekonomi yang besar, tetapi juga makna sosial yang penting, karena olahraga adalah simbol kebanggaan karya anak bangsa,” tutur Reni.

 

Meski berpotensi besar, sektor ini masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah ketergantungan terhadap bahan baku impor, dominasi produk luar negeri di pasar domestik, akses ekspor yang belum optimal, serta biaya sertifikasi internasional yang relatif tinggi.

Reni menegaskan perlunya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada produk alat olahraga.

Berdasarkan data Kemenperin tahun 2024, terdapat 36 pelaku usaha alat olahraga yang telah memiliki produk dengan TKDN tinggi, bahkan beberapa mencapai 66%. Produk-produk tersebut meliputi bola futsal, raket, shuttlecock, meja pingpong, hingga bola voli.

Untuk memperkuat daya saing, Reni menekankan perlunya dukungan melalui pelatihan teknis, pendampingan, serta penyaluran bantuan mesin dan peralatan kepada industri kecil dan menengah (IKM) alat olahraga di berbagai daerah.

“Kami berharap produk dalam negeri dapat diakui secara global dan digunakan di ajang profesional,” tandas Reni.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya