Pelambatan ekonomi, menurut Perry, juga terjadi di beberapa negara besar seperti Jepang, Tiongkok, dan India, yang disebabkan oleh permintaan domestik yang belum kuat.
Kontras dengan negara-negara tersebut, Perry mencatat ekonomi Eropa tumbuh lebih tinggi dari perkiraan. Peningkatan ini didukung oleh realisasi pertumbuhan di kuartal III 2025, yang ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, seiring adanya pelonggaran kebijakan moneter.
(Feby Novalius)