Hery menegaskan bahwa rebranding ini bertujuan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap BRI menjadi lebih positif.
“Kami ingin merefresh brand ini untuk membantu mengubah cara pandang masyarakat terhadap BRI agar menjadi positif, ya promptunya, agar dari tadi bank hanya untuk melayani masyarakat kecil dan kurang terlayani, mungkin kita ingin juga bisa membantu semua orang dimanapun mereka berada. Melayani masyarakat, kita mendukung masyarakat, dan seterusnya. Kita ingin mendidik masyarakat agar dapat mengambil keputusan yang keuangan yang lebih baik,” jelas Hery.
Peluncuran identitas baru ini diharapkan menjadikan BRI sebagai bank dengan identitas yang lebih jelas dan kuat di mata masyarakat, mewujudkan janji sebagai satu bank untuk semua bank rakyat Indonesia.
Dengan demikian, Hery menekankan tiga kunci sukses dari rebranding ini: relevan, distintif, dan konsisten.
“Strong brand, great meaning and trust in the mind of the consumer,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)