JAKARTA - Cara membedakan mata elang asli dan palsu yang berkeliaran di jalan.
Mata elang atau debt collector (penagih utang) ternyata ada yang asli atau resmi dan palsu. Status mata elang wajib diketahui karena tidak semuanya bekerja untuk perusahaan leasing atau dealer motor.
Para debt collector ini disebut sebagai mata elang karena mereka memiliki mata yang sangat tajam sehingga bisa melihat nomor polisi debitur yang menunggak kredit kendaraan. Tugas utama mereka adalah menagih utang para kreditur yang masih belum lunas dari para peminjam.
Namun, sering terjadi penipuan terhadap nasabah yang dilakukan oleh debt collector palsu. Mereka biasanya berkeliaran di jalan dan menagih utang fiktif kepada nasabah.
Tidak memiliki surat profesi
Tidak memiliki surat tugas
Menagih tidak sesuai jam
Mengancam nasabah secara berlebihan
Melakukan tindak kekerasan
Memiliki kartu identitas resmi dari bank atau perusahaan pembiayaan yang menerbitkan kartu kredit/pembiayaan.
Tidak boleh menggunakan ancaman, kekerasan, atau cara mempermalukan debitur.
Penagihan tidak boleh dengan tekanan fisik atau verbal yang berlebihan.
Sebagai informasi, mata elang merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut agen penagih utang yang bertugas menagih pembayaran kredit kendaraan yang belum lunas dari para peminjam.
Umumnya mereka bekerja sebagai pihak ketiga yang disewa oleh perusahaan leasing atas alasan kredit macet. Sebutan mata elang ini karena mata para debt collector yang disamakan dengan burung elang yang tajam ketika melihat nomor polisi debitur yang menunggak kredit kendaraan.
Mata elang motor ini biasanya dijumpai di pinggir jalan dengan membawa buku dan ponsel untuk melacak kendaraan yang bermasalah. Mereka biasanya beranggotakan empat hingga enam orang yang memantau laju kendaraan.