Dulu Pusat Ekonomi, Desa Babo Kini Tak Bersisa Diterjang Banjir dan Longsor

Feby Novalius, Jurnalis
Minggu 21 Desember 2025 17:05 WIB
Banjir dan longsor di Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, memukul sendi-sendi perekonomian masyarakat. (Foto: Okezone.com/PU)
Share :

JAKARTA - Banjir dan longsor di Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, memukul sendi-sendi perekonomian masyarakat. Wilayah yang sebelumnya menjadi pusat aktivitas ekonomi kini lumpuh total.

Kondisi desa menyisakan kerusakan infrastruktur, terputusnya pasokan listrik, serta hilangnya sumber penghidupan masyarakat. Dalam situasi pemulihan yang penuh keterbatasan, bantuan logistik dan fasilitas darurat menjadi krusial untuk menahan dampak ekonomi yang kian meluas.

“Banjir dan longsor membawa dampak besar bagi warga Desa Babo, baik secara sosial maupun ekonomi. Desa Babo yang sebelumnya menjadi pusat perekonomian kini tidak bersisa setelah diterjang banjir dan longsor. Kehadiran bantuan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan sangat berarti bagi masyarakat dalam masa pemulihan,” ujar Ketua Umum APHI Soewarso, Minggu (21/12/2025).

Sementara itu, Anggota DPRD Aceh Tamiang, Muhammad Yunus, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam penanganan bencana.

“Penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Kolaborasi antara masyarakat dan asosiasi seperti ini harus terus diperkuat sebagai bagian dari gotong royong nasional,” katanya.

Sinergi tersebut dilakukan oleh Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia (FKMPI), sebuah forum kolaboratif yang beranggotakan APHI, APKI, APKINDO, ISWA, ASMINDO, ILWA, dan HIMKI. Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Desa Babo meliputi genset 3.000 watt untuk mendukung kebutuhan listrik darurat, paket sembako, selimut, karpet, serta perlengkapan khusus perempuan.

 

Seluruh bantuan disiapkan berdasarkan hasil koordinasi dengan pengurus daerah dan mempertimbangkan kebutuhan riil masyarakat pascabanjir, khususnya bagi kelompok rentan. Sebelumnya, anggota APHI juga telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako serta mengerahkan alat-alat berat untuk membantu penanganan bencana.

Penyaluran bantuan di Desa Babo merupakan bagian dari Program Tanggap Bencana Sektor Kehutanan yang dilaksanakan secara bertahap di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh dan Sumatra Utara. Program ini dirancang untuk mendukung fase tanggap darurat dan pemulihan awal melalui penyediaan logistik dasar, dukungan listrik darurat, serta penguatan koordinasi dengan pemangku kepentingan daerah.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya