Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Over Subcribes, Penjualan ORI 004 di Mandiri Tembus Rp1,5 T

Tomi Sujatmiko , Jurnalis-Jum'at, 29 Februari 2008 |12:08 WIB
<i>Over Subcribes</i>, Penjualan ORI 004 di Mandiri Tembus Rp1,5 T
A
A
A

JAKARTA - Dalam waktu empat hari, Sejak ORI seri 004 dipasarkan pada Senin 25 Februari 2008, Bank Mandiri telah berhasil menjual lebih dari Rp1,5 triliun. Hal ini berarti telah melewati penjualan ORI seri 001 sampai 003 sebelumnya.

Senior Vice President Wealth Management Group Head Bank Mandiri Heri Gunardi mengatakan, strategi penjualannya dilakukan di 10 Kantor Wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia sesuai dengan prospeknya serta memanfaatkan 956 jaringan kantor cabang.

"Kantor Wilayah 5 Jakarta Sudirman menempati urutan pertama dengan berhasil menjual 25 persen, dan Kantor Wilayah 4 Jakarta Thamrin menempati urutan kedua dengan 20,9 persen," jelasnya, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (29/2/2008).

Sedangkan Kanwil 3 Jakarta Kota sebesar 15,6 persen dari keseluruhan penjualan di hari keempat. Sementara ketujuh Kantor Wilayah lainnya memberikan kontribusi rata-rata 5,5 persen.

Pada ORI 003 Bank Mandiri berhasil membukukan Rp1,33 triliun dengan market share 14,53 persen dari total penjualan nasional sebesar Rp9,4 triliun.

Sedangkan untuk ORI 001, berhasil mencapai penjualan Rp912 miliar dengan market share 27,78 persen dari total penjualan Rp3,28 triliun. Pada ORI002 membukukan Rp866 miliar dengan market share 13,90 persen dari total penjualan nasional Rp6,23 triliun.

Penjualan ORI004 dijadwalkan akan ditutup pada 6 Maret 2008. Berdasarkan hal itu, Bank Mandiri masih mengharapkan adanya tambahan kuota dari Pemerintah.

"Kami telah ajukan surat tambahan kuota pada Kamis, 28 Februari kemarin. Tentu saja kami sangat mengharapkan adanya tambahan kuota tersebut dalam waktu dekat ini," ujarnya.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement