Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perdagangan di BEI Belum Akan Disuspensi

Candra Setya Santoso , Jurnalis-Jum'at, 24 Oktober 2008 |09:59 WIB
Perdagangan di BEI Belum Akan Disuspensi
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) belum akan menghentikan perdagangan sementara (suspensi) kembali. Padahal, sejak perdagangan Kamis 23 Oktober kemarin hingga saat ini indeks saham terus terkoreksi.

"Kami belum memutuskan akankah disuspen atau tidak. Kondisi pasar saat ini memang masih labil, tidak hanya di Indonesia saja, seluruh dunia juga sama," ujar Direktur Perdagangan Saham, Penelitian, dan Pengembangan Usaha BEI MS Sembiring, saat dihubungi okezone, di Jakarta, Jumat (24/10/2008).

Sebagai catatan, Kamis (23/10/2008) ditutup melemah 42,540 poin atau 3,08 persen ke posisi 1.337,2. Posisi tersebut Maret 2006.

Pada perdagangan Jumat (24/10/2008) pukul 09.32 JATS pagi ini, IHSG kembali terpukul, dengan dibuka menurun 46,510 poin atau 3,48 persen ke posisi 1.290,69. Angka ini melebihi pelemahan pada 23 Januari 2006, di posisi 1.229,709.

"Kami tinjau perkembangan selanjutnya. Sejauh ini belum ada rencana itu (suspensi)," katanya.

Sebagai informasi, pihak BEI beberapa waktu lalu mensuspensi perdagangannya melalui press release BEI Nomor 021/BEI.STR/10-2008 tertanggal 8 Oktober 2008.

Saat itu, BEI menghentikan sementara perdagangan pada pukul 11.06.14 WIB, karena terjadi penurunan signifikan pada indeks harga saham gabungan (IHSG).

IHSG memasuki level 1.470, terendah sejak 18 September 2006, di level 1.510,825. Indeks saham bergerak di kisaran seperti pada 11 September-7 Agustus 2006, atau berada di kisaran 1.465,710-1.402,191.

Sebagai catatan, pada posisi sesi pertama pembukaan, tepatnya 10.40 JATS, IHSG berada di level 1.472,71 atau turun tajam 147,01 poin atau anjlok sangat dalam sebesar 9,08 persen.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement