Karyawan Tak Mogok Lagi, Prima Alloy Rugi USD4 Jt
JAKARTA - PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) menyatakan karyawan yang sebelumnya melakukan aksi pemogokan masal, hari ini dipastikan telah kembali berkerja secara normal seperti biasanya. Aksi tersebut sempat menggagu kegiatan operasional produksi perseroan.
Dampak kerugian yang terjadi akibat aksi mogok masal karyawan perseroan telah diasuransikan dalam coverage business interruption (Loss Of Profit) dengan Sum Insured USD4 juta. Tuntutan pekerja seperti yang telah disampaikan perseroan dalam surat yang berisikan tuntuntan tidak material bagi perseroan.
Hal tersebut diungkapkan Corporate Secretary PRAS Bambang Suhadji, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (28/5/2009).
"Mogok karyawan berlangsung selama tiga hari yang mengakibatkan berhentinya operasional produksi dan delivery," kata Bambang.
Perseroan telah mengupayakan perundingan dengan serikat pekerja, dengan mediator pegawai Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo dan telah dicapai kata sepakat yang tertuang dalam perjanjian yang ditanda tangani semua pihak. "Hari ini tanggal 28 Mei 2009, pekerja telah kembali bekerja normal seperti biasanya," ujarnya. (css)
(Rani Hardjanti)
