JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukan saham PT Prima Alloy Steel Tbk (PRAS) ke dalam saham yang telah mengalami peningkatan harga dan saham perusahaan itu di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
"Otoritas bursa telah meminta konfirmasi kepada perusahaan tercatat pada 5 April 2010, dan saat ini Bursa sedang menunggu jawaban permintaan konfirmasi dari perusahaan tercatat," kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (6/4/2010).
Karena itu, otoritas bursa sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas saham PRAS itu. BEI juga meminta investor memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa itu. Selain itu, otoritas bursa mengimbau investor untuk mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.
Bursa juga meminta investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan bila belum mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Serta menghimbau agar investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.
Saham PRAS ini juga merupakan emiten pertama yang memperoleh pantauan otoritas bursa sejak awal April 2010.